Dublin Core
Title
PERBEDAAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM ANTARA IBU HAMIL YANG BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA DI BPS ISTIJAH SURABAYA
Subject
Ibu Hamil Yang Bekerja dan Tidak Bekerja, Emesis Gravidarum
Description
Emesis gravidarum atau nama lainnya nausea gravidarum (NVP), atau lebih dikenal dengan istilah morning sickness adalah gejala mual - biasanya disertai
muntah - yang umumnya terjadi pada awal kehamilan, biasanya pada trisemester pertama. Kondisi ini umumnya disebabkan karena meningkatnya kadar hormon estrogen. Gejala ini biasanya timbul di pagi hari dengan frekuensi yang akan menurun setiap harinya sering dengan bertambahnya usia kehamilan. Mual dan
muntah terjadi 60-80% primi gravida dan 40-60 % multi gravida. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan metode analitik Observasional dan cross
sectional.Populasi sebanyak 15 ibu hamil trimester I dan sampel 15 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara Total Sampling. Variabel Independen adalah perbedaan antara ibu hamil yang bekerja dan ibu hamil yang tidak bekerja dan variabel dependen adalah emesis gravidarum. Hasil: Berdasarkan tabel V.4.
menunjukkan bahwa dari hasil tabulasi silang, menunjukan hasil bahwa dari 15 ibu hamil trimester I yang menjadi responden, dari 11 ibu hamil (73,3%) yang mengalami mual muntah sebagian besar ibu yang bekarja yaitu 7 responden (63,6%), sedangkan sebagian kecilnya ibu hamil yang tidak bekerja yaitu 4 responden (36,4%) tidak bekerja. Analisis : Sehingga berdasarkan hasil uji menggunakan program SPSS 16,0 dengan menggunakan Uji Chi Square, dengan taraf signifikan derajat kemaknaan α = 0,05 didapatkan = 0,485 α = 0,05 maka disimpulkan bahwa H1 ditolak. Diskusi: Secara kualitatif maka terdapat perbedaan namun secara kuantitatif tidak ada perbedaan kejadian emesis gravidarum antara ibu hamil yang bekerja dan
tidak bekerja di BPS Istijah Surabaya. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan sampel lebih banyak untuk penelitian selanjutnya.
muntah - yang umumnya terjadi pada awal kehamilan, biasanya pada trisemester pertama. Kondisi ini umumnya disebabkan karena meningkatnya kadar hormon estrogen. Gejala ini biasanya timbul di pagi hari dengan frekuensi yang akan menurun setiap harinya sering dengan bertambahnya usia kehamilan. Mual dan
muntah terjadi 60-80% primi gravida dan 40-60 % multi gravida. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan metode analitik Observasional dan cross
sectional.Populasi sebanyak 15 ibu hamil trimester I dan sampel 15 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara Total Sampling. Variabel Independen adalah perbedaan antara ibu hamil yang bekerja dan ibu hamil yang tidak bekerja dan variabel dependen adalah emesis gravidarum. Hasil: Berdasarkan tabel V.4.
menunjukkan bahwa dari hasil tabulasi silang, menunjukan hasil bahwa dari 15 ibu hamil trimester I yang menjadi responden, dari 11 ibu hamil (73,3%) yang mengalami mual muntah sebagian besar ibu yang bekarja yaitu 7 responden (63,6%), sedangkan sebagian kecilnya ibu hamil yang tidak bekerja yaitu 4 responden (36,4%) tidak bekerja. Analisis : Sehingga berdasarkan hasil uji menggunakan program SPSS 16,0 dengan menggunakan Uji Chi Square, dengan taraf signifikan derajat kemaknaan α = 0,05 didapatkan = 0,485 α = 0,05 maka disimpulkan bahwa H1 ditolak. Diskusi: Secara kualitatif maka terdapat perbedaan namun secara kuantitatif tidak ada perbedaan kejadian emesis gravidarum antara ibu hamil yang bekerja dan
tidak bekerja di BPS Istijah Surabaya. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan sampel lebih banyak untuk penelitian selanjutnya.
Creator
Penulis 1 : Zummatul Atika
Penulis 2 : Nur Fajriah
Penulis 2 : Nur Fajriah
Source
Asian Research of Midwifery Basic Science Journal (ARIMBI)
Nomor ISSN : 2723-6463
Volume, Nomor, Bulan, Tahun : Vol 1, No 1, Juli 2020
Penerbit : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/arimbi/article/view/535/317
Nomor ISSN : 2723-6463
Volume, Nomor, Bulan, Tahun : Vol 1, No 1, Juli 2020
Penerbit : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/arimbi/article/view/535/317
Publisher
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Format
Pdf